KBRN, Jakarta: Sebanyak 100 jemaah haji Indonesia dilaporkan wafat di Tanah Suci hingga Jumat, (30/5/2025). Data ini dirilis oleh Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI.
Sebagian besar dari jemaah wafat merupakan laki-laki dan lanjut usia. Menurut data SISKOHAT, dari total 100 jemaah yang wafat, sebanyak 62 persen berjenis kelamin laki-laki dan 38 persen perempuan.
Dari sisi usia, 53 persen termasuk kategori lanjut usia. Sementara 47 persen berada dalam rentang usia produktif 41–64 tahun.
Selain itu, terdapat juga ratusan jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit Arab Saudi. Baik karena dehidrasi, hipertensi, maupun infeksi saluran pernapasan.
Sementara itu, sejumlah jemaah masih menghadapi kendala teknis terkait penerbitan dokumen Nusuk, yang berdampak pada akses layanan selama berada di Makkah. Termasuk kesulitan mendapatkan jadwal kunjungan ke Raudhah maupun mobilisasi saat puncak ibadah haji.
Timwas DPR meminta Kementerian Agama RI dan pihak muassasah segera menuntaskan kendala teknis tersebut. Agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah jemaah.
Sumber : https://www.rri.co.id/info-haji/1553451/100-jemaah-haji-indonesia-wafat-di-tanah-suci